SOCIAL

Minggu, 08 Februari 2015

Puisi : “Pengagum Rahasia”

“Pengagum Rahasia”

Mata sipit,
Wajah oval,
Senyum yang manis,
Dan kulit yang cerah, siapa yang enggan untuk mengagumi?
Paras yang imut namun tetap cuek dan cool seperti biasanya Saat bertemu dijalan,
waktu serasa berhenti, Detak jantung tak menentu,
Ingin menyapa namun bibir serasa membisu.
Dia hanya mampu tersenyum dengan sejuta tanda Tanya padaku Dan selalu memperhatikan dari kejauhan, Haruskah mengawali?


Artikel Terkait:

4 komentar:

lili cantika mengatakan...

na attana te puisi cilaka.......................

Nadila natsya mengatakan...

ikan bolu ikan cakalang
laen dulu laen skrg
@lili ............na atta tongan raako khaaaa

Unknown mengatakan...

haha

Anonim mengatakan...

Ciah. Ciptaan spa nih ?

Chrome Pointer
Designed By MJ27